13 Tahun Mengenang Tsunami Aceh
Pasti kalian tau buku novel tere liye yang terkenal "Hafalan Shalat Delisa" ?

Buku ini menceritakan seorang anak perempuan berusia 6 tahun yang menjadi korban tsunami di Aceh tahun 2004 yang lalu, saudara - saudara perempuannya dan teman - temannya meninggal akibat peristiwa tersebut dan kakinya terpaksa harus diamputasi karena terkena puing - puing bebatuan. Tetapi pasca terjadi kejadian tersebut anak perempuan itu menjadi malaikat kecil bagi semua orang disana saat mereka sedih, bahagia, dan segala hal yang dialami anak perempuan tersebut inilah yang memberikan kebahagiaan bagi seluruh warga desa di Lhokseumawe, Aceh.
Tsunami yang memberikan keajaiban !

Masih ingatkah korban Tsunami Aceh satu ini ?
Ya, anak kecil ini bernama Martunis yang menjadi anak angkat pesepak bola asal Portugal, Christiano Ronaldo / CR7. Martunis kehilangan kakaknya, ibunya, dan adiknya yang masih kecil akibat tragisnya Tsunami aceh tersebut. Betapa anak sekecil ini mendapatkan berkah dari Allah SWT bisa menjadi terkenal dan menjadi pembicaraan hangat dunia karena kisah yang sangat menginspirasi bagi para anak - anak seluruh dunia.
Lokasi Tsunami tahun 2004

Sebagai anak IPS, dari Geografis Tsunami tersebut bahwa kawasan Indonesia adalah kawasan yang paling terparah karena akibat gempa 9.3 SR dengan kedalaman 250 km (Sepengetahuan dari Internet) banyak diseluruh dunia memberikan sumbangan dan bala bantuan untuk beberapa negara yang terkena Tsunami, termasuk Aceh.
Novel diangkat menjadi Film

Film ini menginspirasi banyak orang, jadinya request lain kali Nobar di 'Aisyiyah Boarding School nonton ini aja.
Film ini menceritakan seorang anak bernama Delisa yang berusaha menghafal bacaan sholat dan Delisa mempunyai 3 saudara perempuan yang bernama Cut Fatimah dan si kembar Aisyah dan Zahra [Hadeuh.....Kelupaan Karakter inimah serius :-(], Bapaknya Delisa bekerja di perusahaan minyak Internasional, dan pulangnya jarang aja.
Tetapi berubah seketika karena terjadinya Tsunami pada saat itu saudara - saudara perempuan Delisa (Mohon jangan menangis) masuk syurga menyusul Ustadzahnya (Mohon jangan menangis) dan sahabatnya, Tiur dan akibat dari peristiwa tersebut kakinya harus diamputasi. Delisa menjadi malaikat kecil bagi mereka semua bahagia dan sedih, Delisalah yang selalu hadir bersama mereka semua.
Film ini menginspirasikan dari novel Tere Liye yang berjudul "Hafalan Shalat Delisa"
Tsunami yang memberikan keajaiban !
Masih ingatkah korban Tsunami Aceh satu ini ?
Ya, anak kecil ini bernama Martunis yang menjadi anak angkat pesepak bola asal Portugal, Christiano Ronaldo / CR7. Martunis kehilangan kakaknya, ibunya, dan adiknya yang masih kecil akibat tragisnya Tsunami aceh tersebut. Betapa anak sekecil ini mendapatkan berkah dari Allah SWT bisa menjadi terkenal dan menjadi pembicaraan hangat dunia karena kisah yang sangat menginspirasi bagi para anak - anak seluruh dunia.
Lokasi Tsunami tahun 2004
Sebagai anak IPS, dari Geografis Tsunami tersebut bahwa kawasan Indonesia adalah kawasan yang paling terparah karena akibat gempa 9.3 SR dengan kedalaman 250 km (Sepengetahuan dari Internet) banyak diseluruh dunia memberikan sumbangan dan bala bantuan untuk beberapa negara yang terkena Tsunami, termasuk Aceh.
Novel diangkat menjadi Film
Film ini menginspirasi banyak orang, jadinya request lain kali Nobar di 'Aisyiyah Boarding School nonton ini aja.
Film ini menceritakan seorang anak bernama Delisa yang berusaha menghafal bacaan sholat dan Delisa mempunyai 3 saudara perempuan yang bernama Cut Fatimah dan si kembar Aisyah dan Zahra [Hadeuh.....Kelupaan Karakter inimah serius :-(], Bapaknya Delisa bekerja di perusahaan minyak Internasional, dan pulangnya jarang aja.
Tetapi berubah seketika karena terjadinya Tsunami pada saat itu saudara - saudara perempuan Delisa (Mohon jangan menangis) masuk syurga menyusul Ustadzahnya (Mohon jangan menangis) dan sahabatnya, Tiur dan akibat dari peristiwa tersebut kakinya harus diamputasi. Delisa menjadi malaikat kecil bagi mereka semua bahagia dan sedih, Delisalah yang selalu hadir bersama mereka semua.
Film ini menginspirasikan dari novel Tere Liye yang berjudul "Hafalan Shalat Delisa"
Comments
Post a Comment